Vietnam yang sebelumnya berada di bawah Indonesia, kini menyusul menduduki peringkat 109 dengan kecepatan rata-rata internet di sana 2,0 Mbps, dan Filipina juga tetap di posisi 114 dengan 1,8 Mbps.
Sementara untuk kecepatan optimal yang dicapai, Indonesia menduduki peringkat yang melorot tajam setelah sebelumnya 99, ke posisi 115.
Kali ini, menurut laporan dari ASEAN DNA yang dibuat dalam bentuk infografis, sampai Q2 2014 ini atau berdasarkan data yang dikumpulkan dari tanggal 07 Maret sampai 05 April tahun ini, untuk wilayah ASEAN, Indonesia berada di posisi buncit nomor 3 di bawah Brunei dan Myanmar.
Dikutip dari Tech in Asia (21/04), Singapura masih menjadi yang tercepat di Asia Tenggara dengan kecepatan internet sebesar 61 Mbps.
Indonesia sendiri berada di posisi 3 terbawah dengan kecepatan rata-rata hanya 4,1 Mbps atau lebih baik dari Laos dan Filipina.
Tentunya menjadi satu hal yang kurang begitu menyenangkan karena ditarik ke belakang, mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2014 ini, kecepatan internet rata-rata di Indonesia masih terus kalah dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand, Vietnam, Singapura bahkan Malaysia.