Mediasare.com - Pengamat politik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra menilai, ada tiga hal yang diperlihatkan oleh Prabowo Subianto pada debat capres terakhir, Sabtu (5/7). Tiga hal itu disebutnya menjadi indikator sikap ksatria capres nomor urut satu tersebut.
"Pertama, Prabowo berani mengakui kelebihan lawan. Kedua, Prabowo mau mengakui salah. Ketiga, Prabowo siap menang dan kalah dalam pilpres. Tidak banyak orang yang punya karakter yang kuat seperti ini," ujarnya, Ahad (6/7).
Menurutnya, sikap Prabowo saat debat menjadi hal yang menarik. Berbeda dengan Joko Widodo (Jokowi) yang terlihat tidak siap untuk kalah.
"Bukan hanya tidak siap untuk kalah, Jokowi bahkan tidak mau mengaku salah untuk sesuatu yang benar. Pertanyaan Prabowo tentang koperasi dibantah Jokowi. Kalau menguntungkan, diakuinya kalau merugikan dibantahnya. Ukuran nilainya jadi untung rugi bukan benar atau salah," ungkapnya.
Dalam debat itu, Iswandi juga menyesalkan sikap kekanakan yang dipertontonkan oleh Jusuf Kalla. Misalnya, terkait kekeliruan penggunaan istilah oleh Hatta Rajasa.
"Padahal, kekeliruan itu tidak mengurangi substansi masalahnya. Tapi JK tetap tidak ingin menjawab pertanyaan Hatta. Sepertinya dia menikmati sekali kalau ada orang yang keliru," ujar dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "3 Sikap Kesatria Prabowo di Debat yang tidak dimiliki Jokowi"
Posting Komentar
Silahkan Sampaikan Komentarnya Sob